Simple Lasagna

Menilik dari namanya memang makanan ini bukan asli makanan urang awak. Tapi jangan terus berpikiran makanan aneh ini jadi sulit di buat. dari pada disuruh bikin rendang, weuh. lebih baik bikin Lasagna donk. walaupun lasagna yang ku bikin ini bukan oeriginal recipe dari negara asalnya, tapi yang penting cocok dengan lidah kita dan seluruh anggota keluarga ketagihan untuk terus dan terus minta dibikinkan lagi....berarti enak toh? Cobain deh kalo kagak percaya..
Bahan:
lasagna 10 lembar, rebus,tiriskan.
daging cincang, atao dada ayam filet, cacah. 250 gr
susu cair....ehm....nberapa ya..waktu aku bikin gak diukur.....kirakira segelS deh.
wortel 200 gr. cincang.
tomat. 100 gr, cincang.
telur 2 butir
lada, bawang putih, bawang bombay, garam , gula.
saus tomat.
keju mozarela

Cara membuat
tumis bawang bombay cincang, masukan bawang putih cincang, lada, garam gula, daging cincang, wortel, tomas, saus tomat. masak sampai matang. terakhir masukan susu. matikan api. tunggu sampi dingin. masukan telur .
Susun di pinggan anti panas. jangan lupa olesi dengan mentega dulu.Yang disusun:lasagna. terus bahan yang ditumis. terus keju. tumpuk lagi dengan lasagna dan seterusnya sampai habis...terakhir biar manis boleh dikasih toping sosis, paprika, atau apa aja yang menurut anda pantas dan mngundang selera.....
bakar dalam oven api sedang sampai matang dan kecoklatan.
Sajikan selagi hangat. ..
Mengenyangkn, menyehatkan...cocok untuk sarapan dan makn malam....
Selamat mencoba...

KUE LAPIS TEPUNG BERAS

Hidup di negeri orang dengan segala keterbatasan membuatku lebih memutar otak dalam membuat panganan tradisional Indonesia.Resep sih gampang dicari, tinggal ketik, enter, beres deh...dengan senang hati Opa Google mencarikan seabreg re sep maknyus buatku. tapi..waktu aku mau buat tuh kue... ternyata banyak peralatan kue yang belum aku koleksi sebagai propertis wajib ibu rumah tangga.. jadilah aku membuat kue lapis tepung beras dengan ala kadarnya...mudah-mudahan hasilnya cukup menghibursuami dan anak-anakku yang sekarang masih asyik dengan alam mimpinya.

Bahan:
tertulis di resep 275 gram tepung beras, karena aku gak punya timbangan. jadilah aku mengkira-kira tepung beras yang aku pakai. itu pun tepung beras yang teksturnya sedikit kasar.
Santan diperlukan 900 ml dari dua butir kelapa....wah yang aku punya cuma santan bubuk, mana aku tahu itu dari berapa kelapa. bungkusnya saja sudah aku buang.
tepung kanji 75 gr...untung masih ada tepung tapioka sedikit...aku tambahin tepung terigu aja kali ye...
gula pasir 300 gr...untung gula disini butirannya halus jadi cepat larut...gak masalah...
daun pandan...halah...esensenya pun aku gak punya...pakai bubuk vanila saja deh yng penting wangi....

Cara memasak....
didihkan santan dan tunggu sampai hangat, tuang ke dalam campuran aneka tepung dan gula. uleni sedikit-sedikit sampai gula larut.
Tuang adonan dalam loyang yang sudah dioles minyak. oh ya tadi adonannya dibagi dan diberi warna sesuai selerai.....alamak yng aku punya cuma kopi...akhirnya warna kue ku cuma putih dan coklat muda.
Tuang adonan selapis tunggu 5 menit. kemudian lpis selanjutnya...samapi adonan habis dan matangkan dalam 20 menit.
Berhubung aku gak punya dandang...kuakali saja paki panci besar berisi air kemudian letakan saringan dari ricecooker. tindih saringan langsung dengan loyang...
setelah mnunggu 20 menit. sambil aku mengetik ini...maka jadilah....tara.....!!!!

Kue lapis polkadot, walaupun hasilnya agak keras tapi lumayanlah....

Hari Bersejarah

Selain tanggal lahir, tanggal pernikahan, ada lagi yang aku anggap hari bersejarah buatku dan keluarga -bahagaiaku yang terdiri dari suami, aku dan dua jagoanku yang ganteng-ganteng-.yaitu tanggal sembilan bulan sembilan tahun dua ribu dua belas, alias 09-09-2012. Kenapa bersejarah? Karena di tanggal ini kami seperti memulai hidup baru dengan lingkungan yang baru. Wow ! sangat exciting..!

Hari itu hari Minggu, kami bertolak dari rumah Mbakku yang baik hati kami bertolak menuju bandara Soekarno Hatta.



Merantau

Kisah Blogku mulai dari sini, ya di sini di negara gersang nan kaya. Banyak pendatang dari segala belahan dunia mengais rejeki di sini, salah satunya suamiku. Ikuti kisah perjalananku di perantauan ya...